Xiaomi mengumumkan peluncuran dua gadget terbarunya menjelang peluncuran gawai terbaru Samsung malam ini, Jumat 28 Agustus 2015. Dari Beijing, Cina, Xiaomi memperkenalkan smartphone layar lebar Redmi Note 2 dengan harga US$ 125 (sekitar Rp 1,8 juta) dan Redmi Note 2 Prime US$ 155 (sekitar Rp 2,2 juta).
Keduanya merupakan ponsel layar lebar atau biasa disebut phablet, yang merupakan singkatan informal dari phone dan tablet. Dengan harga supermiring ini, persaingan antara Xiaomi dan Samsung untuk memperebutkan pangsa pasar smartphone bakal semakin ketat pada semester kedua tahun ini.
Menurut data dari IDC, Xiaomi menempati peringkat ketiga di belakang Samsung dan Apple untuk jumlah ponsel yang diproduksi. Jika Xiaomi membawa ponsel ini untuk dipasarkan di AS, persaingan antara kedua pabrikan besar ini bakal terjadi.
Untuk tahap awal, Xiaomi memang baru akan memasarkan gadget ini di Cina, sebelum melepasnya ke pangsa pasar internasional. Ada lima warna pastel yang ditawarkan, selain hitam dan putih, ada kuning, biru, dan pink.
Redmi Note 2 menggunakan prosesor MediaTek berkecepatan 2 gigahertz yang dinamai Helio X10. Ponsel ini memiliki 16 gigabita kapasitas penyimpanan dan memori 2 gigabita. Sedangkan kembarannya, Redmi Note 2 Prime, memiliki cip prosesor berkecepatan 2,2 gigahertz, dengan kapasitas penyimpanan file 32 gigabita, dan memori 2 gigabita.
Keduanya memiliki layar jembar 5,5 inci full high definition, dengan kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Dan kali ini, Xiaomi memasang baterai removable alias bisa dicopot berkapasitas 3.060 mAh. Ada slot microSD untuk ekspansi kapasitas penyimpanan.
Slot microSD ini tidak ada pada Xiaomi Mi 4i, yang memiliki kapasitas penyimpanan file sekitar 16 gigabita. Samsung juga meniadakan slot microSD ini agar Galaxy S6 dan S6 Edge memiliki tampilan ramping untuk bersaing dengan iPhone.
Xiaomi, menurut situs Techcrunch, sepertinya mencoba menawarkan fitur yang tidak ada pada ponsel Samsung. Selain itu, Xiaomi bakal memiliki gelaran di India untuk memperkenalkan User Xperience (UX) MIUI 7. Ini bisa diakses pada 19 Agustus mendatang. Sedangkan ponsel Redmi Note 2 dan Prime bisa dibeli pada 16 Agustus.
UX ini dikabarkan memiliki fitur baru pengenalan wajah pada foto. Juga bisa mengelompokkan foto secara otomatis berdasarkan wajah di foto individual dan kelompok.
Untuk mengembangkan teknologi UX ini, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan timnya sekarang beranggotakan 750 orang. Dan UX ini telah digunakan oleh sekitar 150 juta orang di 156 negara dan wilayah.
Meski telah menyiapkan UX baru, pengumuman dari Xiaomi menyebutkan kedua phablet ini akan menggunakan MIUI 6 dan baru akan diperbarui beberapa waktu kemudian.
sumber
Keduanya merupakan ponsel layar lebar atau biasa disebut phablet, yang merupakan singkatan informal dari phone dan tablet. Dengan harga supermiring ini, persaingan antara Xiaomi dan Samsung untuk memperebutkan pangsa pasar smartphone bakal semakin ketat pada semester kedua tahun ini.
Menurut data dari IDC, Xiaomi menempati peringkat ketiga di belakang Samsung dan Apple untuk jumlah ponsel yang diproduksi. Jika Xiaomi membawa ponsel ini untuk dipasarkan di AS, persaingan antara kedua pabrikan besar ini bakal terjadi.
Untuk tahap awal, Xiaomi memang baru akan memasarkan gadget ini di Cina, sebelum melepasnya ke pangsa pasar internasional. Ada lima warna pastel yang ditawarkan, selain hitam dan putih, ada kuning, biru, dan pink.
Redmi Note 2 menggunakan prosesor MediaTek berkecepatan 2 gigahertz yang dinamai Helio X10. Ponsel ini memiliki 16 gigabita kapasitas penyimpanan dan memori 2 gigabita. Sedangkan kembarannya, Redmi Note 2 Prime, memiliki cip prosesor berkecepatan 2,2 gigahertz, dengan kapasitas penyimpanan file 32 gigabita, dan memori 2 gigabita.
Keduanya memiliki layar jembar 5,5 inci full high definition, dengan kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Dan kali ini, Xiaomi memasang baterai removable alias bisa dicopot berkapasitas 3.060 mAh. Ada slot microSD untuk ekspansi kapasitas penyimpanan.
Slot microSD ini tidak ada pada Xiaomi Mi 4i, yang memiliki kapasitas penyimpanan file sekitar 16 gigabita. Samsung juga meniadakan slot microSD ini agar Galaxy S6 dan S6 Edge memiliki tampilan ramping untuk bersaing dengan iPhone.
Xiaomi, menurut situs Techcrunch, sepertinya mencoba menawarkan fitur yang tidak ada pada ponsel Samsung. Selain itu, Xiaomi bakal memiliki gelaran di India untuk memperkenalkan User Xperience (UX) MIUI 7. Ini bisa diakses pada 19 Agustus mendatang. Sedangkan ponsel Redmi Note 2 dan Prime bisa dibeli pada 16 Agustus.
UX ini dikabarkan memiliki fitur baru pengenalan wajah pada foto. Juga bisa mengelompokkan foto secara otomatis berdasarkan wajah di foto individual dan kelompok.
Untuk mengembangkan teknologi UX ini, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan timnya sekarang beranggotakan 750 orang. Dan UX ini telah digunakan oleh sekitar 150 juta orang di 156 negara dan wilayah.
Meski telah menyiapkan UX baru, pengumuman dari Xiaomi menyebutkan kedua phablet ini akan menggunakan MIUI 6 dan baru akan diperbarui beberapa waktu kemudian.
sumber
0 Response to "Xiaomi Luncurkan 2 Phablet Baru"
Posting Komentar